Sejarah Pipa Rokok Atau Cangklong

Pipa Tembakau (Pipa Rokok) atau disebut Pipa Cangklong adalah alat khusus yang dibuat untuk merokok. Ini terdiri dari sebuah mangkuk untuk tempat tembakau dari batang atau bahan yang dibentuk menjadi tempat dudukan tembakau dan diberi saluran untuk tempat asap rokok keluar.

Pipa Rokok dari berbagai jenis telah digunakan oleh manusia sejah jaman kuno. Herodotus ( Sejarawan Yunani Kuno yang hidup pada abad kelima sebelum masehi ) mencatat bahwa orang-orang Scythians telah menghirup asap daun yang terbakar sejah 500 tahun sebelum masehi.

Beberapa kebudayaan asli Amerika, merokok tembakau dalam pipa telah dilakukan jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa. Tembakau diperkenalkan dari Amerika ke Eropa pada abad ke-16 dan menyebar ke seluruh dunia.

Fungsi Pipa Rokok

Fungsi dasar pipa adalah memberikan volume yang aman untuk membakar tembakau secara tidak sempurna sambal membiarkan asap yang ditarik dari pembakaran ini mendingin cukup untuk dihirup oleh perokok. Pipa Rokok menggunakan mangkuk tahan api supaya dapat melakukan pembakaran dengan aman dan nyaman.

Material

Secara sederhana mangkuk pipa cangklong atau pipa rokok terbuat dari kayu, tetapi secara berkembangnya jaman sekarang model dan materialnya pun ikut berubah, seperti kami. Kami menggunakan material berbahan tanduk, baik itu tanduk sapi atau kerbau.

Tetapi di luar negeri sendiri pipa tembakau terbuat dari kayu meerschaum, corncob atau tanah liat. Dan yang kurang umum seperti menggunakan kayu cherry, olive, maple, mesquite, oak, dan kayu rawa. Mangkuk pipa kadang dihiasi dengan ukiran, dan untuk pipa tanah liat dicetah dengan cetakan yang memiliki hiasan dan pola.

Batangnya membutuhkan saluran yang panjang dengan posisi dan diameter konstan. Material kuang umum untuk membentuk batang cangklong biasanya adalah  alang-alang, bamboo, atau potongan kayu yang telah dilubangi.

Komentar